Diduga Ada Transaksi Liar, Kapal Overload

Dephub Temukan Kejanggalan Sebelum KM Dumai Express 10 Berlayar

Diduga Ada Transaksi Liar, Kapal Overload
Diduga Ada Transaksi Liar, Kapal Overload
Namun dalam kesempatan itu Sunaryo juga membantah tudingan tentang simpang siurnya jumlah korban, termasuk adanya informasi yang menyebut 100 korban masih terperangap di dalam kapal naas itu. Dalam catatan Sunaryo, jumlah korban meninggal sebanyak 29 jiwa, sedangkan korban selamat 225 orang. 

Sunaryo merincikan, untuk evakuasi tujuan Dumai akan membawa 109 korban selamat dan 14 korban tewas. Sedangkan untuk evakuasi ke Batam akan membawa 103 korban selamat dan 5 jenazah. “Itu data hinga tadi pagi (kemarin) dan saat ini saat ini sudah dilakukan evakuasi korban ke Dumai dan Batam,” tandasnya.

Sunaryo menegaskan, dirinya sudah memerintahkan kapal KPLP yang membawa korban untuk melapor setiap 30 menit. Sesuai instruksi, kapal tersebut akan menyusuri pantai dan tidak masuk dalam laut bebas karena ketingian gelombang di perairan tersebut masih sekitar 2-3 meter.

Sunaryo mengakui sulitnya proses evakuasi. Karena itu Sunaryo mengapresiasi kinerja tim SAR maupun pihak-pihak lain yang langsung tanggap dan terlibat dalam proses evakuasi. “Tim SAR bekerja cepat dan dalam waktu singkat langsung turun ke lapangan untuk mengevakuasi korban. Bahkan seluruh instansi turun, termasuk kapal niaga,” katanya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Tragedi karamnya Kapal Motor (KM) Dumai Express 10 milik PT Lestari Indoma Bahari dari Batam tujuan Dumai, Riau, di Perairan Yu Kecil Kabupaten


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News