Diduga Menahan Ijazah, Bos Kantor Hukum di Jaksel Dilaporkan Eks Karyawan

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Salah satu bos kantor hukum di Jakarta Selatan dilaporkan tiga orang mantan karyawan ke polisi atas kasus dugaan penggelapan ijazah.
Laporan itu dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan sejak 2019 dan saat ini kasus itu masih bergulir.
Adapun ketiga pelapor dalam kasus penggelapan ijazah ini, yaitu Yuma Karim, Ivan Lazuardi, dan Avelino Salvatore Flores.
Yuma Karim datang seorang diri ke Polres Metro Jakarta Selatan, sedangkan Ivan dan Avelino didampingi oleh kuasa hukumnya.
Baca juga: Hak Jawab Farida Law Office atas Berita Bos Kantor Hukum Diduga Tahan Ijazah Karyawan
Kuasa hukum pelapor dari LBH Rumah Bantuan Hukum Amsori mengatakan terlapor dalam kasus ini berinisial IF yang merupakan bos dari salah satu kantor hukum.
Amsori mengaku kini laporan Yuma Karim telah naik ke tingkat penyidikan.
"Dua laporan lagi masih tahap penyelidikan," kata Amsori kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
Salah satu bos kantor hukum di Jakarta Selatan dilaporkan tiga orang mantan karyawan ke polisi atas kasus dugaan penggelapan ijazah
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar