Diduga Minta Rp300 Juta untuk Proses PAW, Ketua Gerindra Kepri Diperiksa Polisi

Diduga Minta Rp300 Juta untuk Proses PAW, Ketua Gerindra Kepri Diperiksa Polisi
Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri Iman Sutiawan (baju putih membelakangi lemari) diperiksa polisi di Mapolresta Barelang, Selasa (11/7). Foto: Eggi Idriansyah/ Batam Pos

jpnn.com, BATAM - Penyidik Polresta Barelang memanggil Ketua Partai Gerindra Provinsi Kepri Iman Sutiawan, Selasa (11/7) siang.

Dia dipanggil untuk dimintai keterangan karena dilaporkan Ridwan, kader Gerindra lainnya dengan tuduhan penipuan.

Ridwan yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, laporannya itu berawal dari Iwan yang menyampaikan kepada Ridwan, bahwa akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) di tubuh Partai Gerindra pada tahun 2016 lalu.

"Iwan mengajak saya dan meminta uang Rp300 juta. Kemudian saya nego Rp 150 juta dan disetujui sama Iwan. Uang itu saya bayar secara cash Rp 115 juta dan sisanya saya transfer," ujarnya.

Usai membayar uang itu, PAW pun tidak dilakukan hingga saat ini. Ridwan pun mencoba mencari informasi hingga ke pengurus Gerindra pusat. Namun, dari pengurus Gerindra pusat mengatakan bahwa mereka tidak pernah menerima surat untuk diadakannya PAW.

Merasa ditipu Iwan, kemudian Ridwan pun mencoba untuk meminta uangnya kembali, dan Iwan pun berjanji akan mengembalikan uang Ridwan.

Hingga bulan puasa kemarin, Iwan tidak kunjung mengembalikan uang Ridwan, sehingga Ridwan melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Barelang.

"Sebelum Lebaran kemarin saya membuat laporannya. Iman berjanji akan mengembalikan uang saya. Tapi, menurut bendahara, kalau uang itu sudah dipakai Iman," katanya.

Penyidik Polresta Barelang memanggil Ketua Partai Gerindra Provinsi Kepri Iman Sutiawan, Selasa (11/7) siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News