Diduga 'Nakal', Ribuan Produk Elektronik Disegel

Diduga 'Nakal', Ribuan Produk Elektronik Disegel
Diduga 'Nakal', Ribuan Produk Elektronik Disegel
JAKARTA - Direktorat Pengawasan Barang Beredar Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan (Depdag) menyegel lebih kurang 12 ribu kotak lampu hemat energi (LHE) yang bermerk Cahaya, SZMR dan Pancaran. Selain itu, Depdag juga turut menyegel ribuan produk elektronik lainnya, antara lain berupa DVD player, rice cooker, blender, kompor gas satu tungku, serta setrika listrik bermerek Fukuda.

Disampaikan, pihak Depdag melakukan penyegelan tersebut setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik di Plaza Glodok, gudang distributor di Jalan Pangeran Jayakarta, serta gudang importir di Jalan Pinisi Raya, kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa. "Barang-barang di gudang ini hanya kami segel titip sementara, dengan berita acara pemeriksaan (BAP)," terang Direktur Pengawasan Barang Beredar Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Depdag, Inayat Iman, di sela-sela sidak di Jakarta, Kamis (6/8).

Masih dikatakan Inayat, produk-produk LHE tersebut memang memiliki label SNI dan ISO 9000, namun harus diuji kembali dan dipastikan kebenarannya. "Kami harus memastikan kembali, apakah memang sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau apakah memang asli milik produk itu," ujarnya, sembari menambahkan bahwa LHE tersebut juga tidak memiliki nomor pendaftaran barang.

Dijelaskan Inayat lagi, Depdag juga akan melakukan pemeriksaan mengenai keaslian dokumen-dokumen importir dan distributor. "Produk-produk tersebut harus diperiksa, apakah memang benar label dan surat sertifikasinya itu asli. Pasalnya, kami juga mencurigai produk-produk itu lantaran memiliki nomor SNI yang sama. Seharusnya untuk produk berbeda, nomor SNI juga berbeda," papar Inayat. (cha/JPNN)

JAKARTA - Direktorat Pengawasan Barang Beredar Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan (Depdag) menyegel lebih kurang 12 ribu kotak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News