Diduga Overdosis, Mahasiswi Terbujur Kaku di Sofa Kafe

Diduga Overdosis, Mahasiswi Terbujur Kaku di Sofa Kafe
Jenazah mahasiswi yang meninggal di kafe. Foto: novi haryanto sumeks.co

“Saat itu saya lihat korban berjalan sempoyongan. Bahkan, hampir saja jatuh. Tapi, dia memang ngomong ingin tidur di ruangan itu. Selama ini, ruangan itu memang dijadikan tempat istirahat para pegawai kafe,” tukasnya.

Sementara, pegawai Cafe Planet lainnya berinisial DA (35), warga Sekip, mengatakan, korban belum sampai setahun bekerja di Cafe Planet. “Sebelum meninggal, korban sempat menemani dua tamu yang datang. Tamunya memang langganan karaoke di sini (Cafe Planet, red),” ujarnya.

Sedangkan teman indekos korban berinisial MY (24), mengatakan korban memang beberapa kali tidak pulang alias menginap di kafe. “Korban ini orang yang ceria,” ucapnya singkat.

Sementara, pemilik Cafe Planet berinisial AC, membenarkan bahwa korban adalah salah satu karyawannya. Namun, dirinya tidak mengetahui penyebab kematian korban.
“Saya hanya sesekali datang ke kafe. Itu pun sebentar saja karena ada manajer yang mengelola,” ujar AC.

Dirinya juga mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah korban memang sakti atau tidak. “Saya hanya tahu kalau ruangan itu memang untuk istirahat. Karyawan saya banyak yang menginap karena takut kena begal kalau pulang larut malam,” pungkasnya.

Terpisah, hingga kemarin (13/12) pukul 16.00 WIB, dokter forensik RS Bhayangkara belum melakukan visum et repertum pada korban. “Belum ada surat permintaan. Jadi, belum dilakukan visum,” ujar dokter forensik Kompol Dr Mansuri. (vis/ce1)

 


Pengunjung Cafe Planet Jl Dr M Isa, Kecamatan Ilir Timur (IT) 2, Palembang, Sumsel, mendadak heboh, Kamis (13/12), sekitar pukul 09.30 WIB.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News