Diduga Periksa Kemaluan Pasien Tanpa Alasan Medis, Dokter Ini Diadili
Pengusaha Ini Akui Hancurkan Anggur Rival Bisnisnya Senilai Rp 633 Juta
Jaksa mengatakan ada alasan seksual
Pihak penuntut Paul Marr mengatakan dalam persidangan bahwa Coleman tidak memiliki alasan medis yang jelas dalam memeriksa pasien, dan beberapa dilakukan tanpa mengenakan sarung tangan.
Marr mengatakan Colemen biasanya akan memulai konsultasi dengan bertanya masalah alergi yang dialamai pasien, dan kemudain pembicaraan beralih ke masalah seksual.
"Bukti menunjukkan bahwa tidak ada pasien yang menentang, karena mereka melihat dia sebagai seorang spesialis." kata Marr.
Penuntut mengatakan pemeriksaan bagian dalam itu tidak perlu dan di luar wewenang pemeriksaan yang wajar.
"Beberapa menggambarkan pemeriksaan itu kasar, menyakitkan dan sangat tidak mengenakkan." katanya.
Marr juga menuduh bahwa Coleman akan memperhatikan pasien perempuan melepas baju, dan melakukan pemeriksaan tanpa baju dokter, dan juga di atas kasur tanpa sprei, yang dibantah pengacara terdakwa.
Pihak penuntut juga mengatakan Coleman kadang meminta pasien perempuan untuk menungging ketika memberikan obat penyemprot hidung.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka