Diduga Terima Fee Proyek, Dua Oknum ASN di Sampang Ditangkap
jpnn.com, SAMPANG - Dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Jawa Timur, diamankan tim gabungan Kejari setempat, Rabu pagi (24/7). Kedua ASN itu berinisial AR dan ME.
Kepala Kejari Sampang Maskur mengatakan, tim intelijen melakukan penangkapan sekitar pukul 09.00. "Lokasi penangkapan di Jalan Mutiara, Kelurahan Banyuanyar. Tidak jauh dari SDN Banyuanyar II," katanya.
Menurut Maskur, AR menjabat kasi (Kepala Seksi) dan ME merupakan stafnya. "Mereka ditangkap karena menerima fee proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN Banyuanyar II yang bersumber dari APBN senilai Rp 1,4 miliar," imbuhnya.
BACA JUGA: Beber Fee untuk Legislator, Terdakwa e-KTP Mengaku Diteror
Dijelaskan, pihaknya sudah menyita Barang Bukti (BB) berupa uang tunai senilai Rp 75 juta, mobil nopol AG 1939 YG, tiga buku rekening, handphone dan sejumlah BB lainnya. "Ruang kerjanya sudah disegel," paparnya.
Maskur menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pengembangan. "Hari ini kami menetapkan kedua ASN tersebut sebagai tersangka. Kami juga melakukan penahanan," tegasnya.
Sebelum ditahan, AR dan ME menjalani pemeriksaan sekitar tujuh jam. Pukul 19.00, keduanya dikawal keluar ruang pemeriksaan mengenakan rompi oranye menuju mobil tahanan. (mr/*/yan/JPR)
Tersangka AR dan ME diduga menerima fee proyek pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Banyuanyar II yang bersumber dari APBN senilai Rp 1,4 miliar.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang