Diduga Teroris, Pedagang Dibekuk Polisi

Diduga Teroris, Pedagang Dibekuk Polisi
Diduga Teroris, Pedagang Dibekuk Polisi
PANGKAH – Tiga orang pedagang pakaian di pasar malam Pabrik Gula (PG) Pangkah, dibekuk polisi. Pedagang tersebut dicurigai sebagai kelompok teroris jaringan Syarif yang melakukan aksi bom bunuh diri di mesjid Mapolres Cirebon.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tegal (Group JPNN), polisi yang membekuk para pedagang tersebut berpakaian preman yang berjumlah lima orang. “Saya tidak tahu siapa nama-nama orang yang berjualan pakaian tersebut, tapi satu penjual sandal itu namanya Ipin. Mereka yang membekuk pedagang itu mengacungkan pistolnya,” kata Rudi (29), saksi yang melihat langsung aksi aparat dari Polres Tegal, Selasa (3/4).

Herman (50), penjual bakso mengatakan dua orang yang berdagang pakian baru berjualan dua malam. Sementara satu orang lagi yang menjual sandal kata dia  sebelumnya  berjualan di Kersana Brebes.

“Sepertinya bapak Ipin itu mengenal kedua pedagang pakaian itu, karena berasal dari daerah yang sama, yaitu Brebes. Hanya saja saya tidak tahu, siapa kedua orang itu, yang saya tahu bosnya mereka berdua bernama Borju, yang pada malam itu tidak ikut dibekuk,” ungkapnya.

PANGKAH – Tiga orang pedagang pakaian di pasar malam Pabrik Gula (PG) Pangkah, dibekuk polisi. Pedagang tersebut dicurigai sebagai kelompok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News