Didukung Gardu Ganjar, Pertunjukan Bedug Kerok di Banten Meraih Rekor MURI

Didukung Gardu Ganjar, Pertunjukan Bedug Kerok di Banten Meraih Rekor MURI
Pertunjukan seni Bedug Kerok di Kampung Seni Yudha Asri, Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (2/7), berhasil meraih rekor MURI. Foto: Gardu Ganjar.

jpnn.com - SERANG - Sebanyak 1.110 orang mengikuti pertunjukan seni Bedug Kerok di Kampung Seni Yudha Asri, Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (2/7).

Pertunjukan yang didukung sukarelawan Ganjar Pranowo, Gardu Ganjar, itu tak hanya meriah, tetapi juga mampu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

"Dari jumlah saja sudah verified dan dari segi penampilan juga verified, maksudnya sudah memenuhi kualifikasi mendapatkan sertifikat atau award dari Museum Rekor Indonesia," kata Shri Yogi Lestari selaku perwakilan dari MURI dikutip dari keterangan tertulis, Senin (3/7).

Dalam penampilan tersebut, terdapat 1.001 pemain kentongan atau yang biasa disebut kohkol oleh masyarakat setempat.

Sisanya, terdiri dari 100 pemain bedug dan sembilan pemain instrumen musik lainnya.

Gagasan untuk mendaftarkan penampilan Bedug Kerok ke MURI diakui atas inisiatif Pembina Paguyuban Seni Budaya Tradisional (Pasentra) Abah Elang Mangkubumi yang juga menjabat Penasihat Gardu Ganjar.

Setelah menyaksikan pertunjukan Bedug Kerok oleh 1.110 orang secara langsung di Kampung Seni Yudha Asri, Banten, Shri pun mengaku terkesan dengan penampilan seni maupun suasana perkampungannya yang rimbun.

"MURI sangat mengapresiasi karena karya seni di Kampung Seni Yudha Asri ini yang dibawakan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan," kata Shri.

Didukung Gardu Ganjar, pertunjukan bedug kerok di Provinsi Banten meraih rekor MURI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News