Digempur, Pemimpin Tertinggi Abu Sayyaf Mampus
Selasa, 20 September 2016 – 06:45 WIB

Ilustrasi Foto: AFP
Menurutnya, sistem hirearki di Abu Sayyaf cukup terbuka. Jika ada pimpinan yang meninggal, maka kerabat lainnya segera menggantikan. Karena itu, dia yakin bahwa sisa sandera WNI bakal segera bebas.
’’Kalau dari pengamatan saya, kekuatan faksi mereka pasti melemah. Jadi yang tertinggal hanya tahap final semisal dimana akan menyerahkan supaya tidak terlacak,’’ ujarnya. (dod/bil)
JAKARTA – Setelah berhasil membebaskan tiga WNI, ribuan pasukan Filipina yang didukung tentara Moro National Liberation Front (MNLF)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang