Digempur, Pemimpin Tertinggi Abu Sayyaf Mampus
Selasa, 20 September 2016 – 06:45 WIB
Menurutnya, sistem hirearki di Abu Sayyaf cukup terbuka. Jika ada pimpinan yang meninggal, maka kerabat lainnya segera menggantikan. Karena itu, dia yakin bahwa sisa sandera WNI bakal segera bebas.
’’Kalau dari pengamatan saya, kekuatan faksi mereka pasti melemah. Jadi yang tertinggal hanya tahap final semisal dimana akan menyerahkan supaya tidak terlacak,’’ ujarnya. (dod/bil)
JAKARTA – Setelah berhasil membebaskan tiga WNI, ribuan pasukan Filipina yang didukung tentara Moro National Liberation Front (MNLF)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa