Digilir 2 Pemuda, Siswi SMP Tak Sadarkan Diri

Digilir 2 Pemuda, Siswi SMP Tak Sadarkan Diri
Digilir 2 Pemuda, Siswi SMP Tak Sadarkan Diri
BAUBAU - Malang betul nasib Bunga (nama samaran, red). Gadis belia yang baru duduk di bangku kelas 2 SMP itu menjadi korban pencabulan dua orang pemuda yang belum lama dikenalnya. Kedua pelaku bernama Taufik Hidayat alias Aldi (19) dan Jendra (23), warga lorong Pecek, Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio, Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ironisnya, korban sempat tidak sadarkan diri usai dipaksa melayani hawa nafsu kedua pemuda tersebut. Kapolsek Wolio, AKP Anwar melalui Kanit Reskrimnya, Bripka Asraruddin menjelaskan, peristiwa yang menimpa Bunga dialaminya, Minggu (10/3) malam. Saat itu, korban sempat bertemu dengan Aldi dijalan. Setelah bercerita, Aldi kemudian mengajak korban jalan-jalan.

   

Namun, korban sempat menolak ajakan Aldi karena sudah malam. Tidak kehabisan akal, Aldi lalu mengajak korban ke rumah Jendra, tempat tinggal sementara sambil mencari pekerjaan setelah tiba dari Makassar tiga bulan lalu. "Setibanya di TKP, Aldi kemudian memaksa korban masuk ke kamar. Selanjutnya, korban dipaksa membuka pakaiannya untuk melakukan hubungan badan," jelas Asraruddin kepada Kendari Pos (JPNN Group), Jumat (15/3).

   

Setelah melakukan hubungan badan dengan Aldi, Jendra kemudian datang dan menyuruh Aldi untuk mengantar tantenya ke apotik. Sebelum pergi, Aldi menitip pesan kepada korban agar jangan keluar dari kamar sampai dirinya pulang. Melihat ada kesempatan, Jendra kemudian masuk ke kamar dan langsung mendorong korban ke tempat tidur. "Mulut korban sempat ditutup menggunakan baju. Karena tidak bisa melakukan perlawanan, korban dengan terpaksa melayani Jendra melakukan hubungan badan hingga akhirnya korban pingsan," tambahnya.

   

BAUBAU - Malang betul nasib Bunga (nama samaran, red). Gadis belia yang baru duduk di bangku kelas 2 SMP itu menjadi korban pencabulan dua orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News