Digitalisasi Hortikultura Indonesia Menuju Industri 4.0

Digitalisasi Hortikultura Indonesia Menuju Industri 4.0
Alat sensor di kebun petani bawang merah di Ngantang, Kabupaten Malang. Foto: Humas Kementan

Pengguna tidak perlu khawatir akan sumber daya yang digunakan karena alat ini menggunakan panel surya untuk menyerap energi matahari untuk disimpan di dalam baterai. Bila terjadi sesuatu yang menyebabkan sistem mati, pengguna tidak perlu kahwatir karena database sudah dikumpulkan di lapang. Data ini disimpan di dalam sistem block chain dan akan disusun kembali secara otomatis untuk mendapatkan pola yang tepat setelah alat berfungsi kembali.

Alat ini pertama kali digunakan untuk bawang merah di Malang untuk mendukung pengembangan kawasan bawang merah berbasis korporasi yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Hortikultura. (jpnn)


Kementan bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi berupaya membangun ekosistem digital di dunia hortikultura.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News