Digoyang, PGRI Makin Solid Dukung Kepemimpinan Unifah, Pendongkel Dipolisikan

Digoyang, PGRI Makin Solid Dukung Kepemimpinan Unifah, Pendongkel Dipolisikan
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) solid mendukung kepemimpinan Prof. Unifah Rosyidi. Foto tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) solid mendukung kepemimpinan Prof. Unifah Rosyidi.

Tercatat 34 pengurus PGRI provinsi dan 514 pengurus PGRI kabupaten/kota menyatakan tidak ada pergantian kepemimpinan di PB PGRI.

Mereka, bahkan mendukung Prof. Unifah untuk memimpin PGRI di periode berikutnya.

Unifah mengungkapkan kekecewaannya lantaran di tengah persiapan perhelatan HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional, 25 November 2023, PB PGRI justru diganggu oleh segelintir oknum yang mengaku-ngaku sebagai Pengurus Besar (PB) PGRI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) illegal.

Unifah selaku ketum PB PGRI yang sah mengatakan pihaknya tidak gentar dalam menghadapi ulah segelintir oknum tersebut.

"Semua pengurus PGRI di provinsi dan kabupaten/kota masih solid dan tidak pernah terpecah" ungkap Unifah.

Namun demikian, Unifah mengakui adanya manuver segelintir oknum pengurus PGRI yang ingin memprovokasi dan memecah belah organisasi PGRI. 

Lebih lanjut Unifah mengatakan, para pendongkel tersebut telah mengeklaim bahwa kepengurusan mereka legal dan telah disahkan oleh Kemenkumham berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU 0001568.AH.01.08. Tahun 2023. 

Digoyang, PGRI makin solid mendukung kepemimpinan Unifah Rosyidi, pendongkel dipolisikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News