Dihina di Facebook, Bupati Polisikan Mahasiswa
Rabu, 03 Oktober 2012 – 06:32 WIB

Dihina di Facebook, Bupati Polisikan Mahasiswa
Sejak kasus ini dilaporkan 17 September lalu ke Polres Pasbar dengan bukti laporan bernomor LP/488/IX/2012/SPKT RES-PASBAR, penyidik sudah memintai keterangan dua orang saksi, yaitu Sunarto dan Ahamdi, termasuk keterangan korban (Baharuddin, red). Bahkan keterangan itu, sebut Baharuddin, diberikan secara sukarela atas inisiatif ia sendiri, tanpa menggunakan pasal 36 ayat (1) Undang-Undang 32 Tahun 2004.
"Ini saya lakukan, karena saya ingin kasus yang telah mempermalukan saya melalui dunia maya itu segera dituntaskan. Dan polisi, segera menangkap siapa pelakunya," tegas mantan polisi berpangkat Letkol (Sekarang AKBP) itu.
Kasat Reskrim Polres Pasbar, Iptu Burahim Boer, yang dihubungi Padang Ekspres membenarkan kasus tersebut. Namun, dia belum mau berkomentar banyak tentang kasus yang telah mempermalukan orang nomor satu di Pasbar itu.
Kendati demikian, berdasarkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP), bernomor SP2HP/392/IX/2012/Reskrim, tertanggal 25 September 2012, dengan rujukan surat perintah penyiddikan No.Pol: SP Sidik/361/IX/2012/Reskrim, tertanggal 17 September, yang diterima Baharuddin, menyatakan bahwa AS sudah tersangka.
PADANG--Tak terima dihina dan dilecehkan melalui akun jejaring sosial Facebook, Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Baharuddin R mempolisikan seorang mahasiswa
BERITA TERKAIT
- Memalak Sopir Truk di Lintas Riau-Sumut, 3 Preman Diamankan Polisi
- Sikat Debt Collector Ilegal, 4 Polisi Riau Dapat Penghargaan dari Kapolri & Kapolda
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat