Diintai Dua Bulan, Saat Beraksi Ditembak Tapi tak Mati

Diintai Dua Bulan, Saat Beraksi Ditembak Tapi tak Mati
Pistol. Ilustrasi: YouTube

jpnn.com, SURABAYA - Polisi menembak mati Zainul Fanani (32) tahun itu mengembuskan napas terakhir akibat melawan polisi saat ditangkap.

Peluru anggota Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polrestabes Surabaya menembus dada kirinya.

Inggriani Widjaja merupakan salah seorang korban kejahatan Zainul. Perempuan 51 tahun itu dijambret saat pulang belanja dari salah satu mal di Surabaya Barat akhir Juni lalu. Tas miliknya yang dicangklong di bahu kanan ditarik paksa.

Sejumlah barang berharga ikut dibawa kabur oleh pelaku. Di antaranya, handphone, kartu ATM, dan beberapa dokumen penting.

BACA JUGA : Hati - Hati ! Jambret Berkendara Kawasaki Ninja Kini Mengincar Kompleks Perumahan

Untung, kejadian tersebut tertangkap kamera closed circuit television (CCTV). Wajah dan identitas pelaku terbaca. Dia adalah Zainul yang selama ini menjadi buron polisi.

Selasa malam (9/7) warga Desa Ngimbang, Mojosari, Mojokerto, itu terpantau sedang beredar di wilayah Surabaya Barat.

Dia ditengarai hendak mencari korban kejahatan lagi ''Tersangka ini sudah diintai sejak dua bulan terakhir. Korbannya banyak,'' ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho.

Tersangka sudah diintai sejak dua bulan terakhir oleh polisi sebelum ditembak saat beraksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News