Dijadikan Tersangka, Sekda Papua Tetap tak Ditahan
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menetapkan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen sebagai tersangka penganiayaan terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Muhammad Gilang beberapa waktu lalu.
Namun, setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (18/2) kemarin, Hery masih bisa berkeliaran. Dia tidak dilakukan penahanan.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, pihaknya memang memutuskan untuk tidak menahan Hery.
“Sudah diputuskan untuk tidak ditahan. Pelaku kooperatif selama diperiksa dan statusnya sudah jelas (sebagai tersangka),” kata Jerry, Selasa (19/2).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Hery terancam lima tahun penjara terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut. Hal ini dikarenakan dia dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.
"Dikenakan Pasal 351 KUHP, ancaman penjaranya selama lima tahun,” ujar Argo.
Mantan Kapolres Nunukan ini juga menegaskan dasar penetapan Hery sebagai tersangka sudah sesuai prosedur yang ada. Pasalnya, dua alat bukti sudah dipenuhi.
"Dua alat bukti yang cukup itu ada keterangan saksi ada, kemudian ada keterangan ahli kemudian ada petunjuk,” sambung Argo.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, pihaknya memang memutuskan untuk tidak menahan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen.
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen