Dikejar TNI-Polri di Hutan Berbukit, KKSB Melakukan Tembakan

Dikejar TNI-Polri di Hutan Berbukit, KKSB Melakukan Tembakan
Kondisi permukiman warga di Desa Kimbeli Distrik Tembagapura, Mimika Papua, yang dekat sungai dan gunung. Foto: DOK/RADAR TIMIKA

Dia menuturkan, bila pemerintah Jokowi ingin damai tentunya tidak perlu untuk mengejar TNPPB. Serta, memulai untuk melakukan perundingan. ”Itu kalau mereka mau damai,” paparnya.

Terkait pengejaran yang dilakukan TNI dan Polri, dia menuturkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan anggota TNPPB telah melakukan penembakan beberapa kali ke TNI. ”Kami menembak beberapa anggota TNI,” klaimnya.

Berkaitan dengan klaim TNPPB yang menyebutkan berhasil menembak salah seorang anggota TNI, Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menegaskan bahwa tidak ada anggota TNI yang tertembak.

”Itu hoaks. Sampai saat ini tidak ada laporan,” ujarnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos kemarin.

Namun, dia tidak membantah bahwa terjadi penembakan yang diduga dilakukan oleh KKSB di Mile Point (MP) 69, Tembagapura, Mimika, Papua sekitar pukul 16.20 WIT kemarin.

Pria yang akrab dipanggil Aidi itu menjelaskan bahwa lokasi tersebut merupakan tempat tertembaknya anggota Brimob Den B Polda Papua bernama Brigadir Firman Rabu (15/11).

Berdasar laporan yang diterima oleh Aidi, aparat keamanan mendengar tiga tembakan. Namun, asal muasal maupun sasaran tembakan tersebut belum teridentifikasi.

”Karena jauh dengan arah yang tidak termonitor,” ucap dia. Yang pasti, tembakan tersebut terdengar jelas.

Jumlah anggota KKSB yang dikejar sekitar 30 orang. Kondisi alam berupa hutan berbukit menjadi salah satu tantangan upaya pengejaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News