Dikelola Pusat, Setu Tak Terawat

Dikelola Pusat, Setu Tak Terawat
Dikelola Pusat, Setu Tak Terawat

Untuk diketahui beberapa setu yang ada di Kota Tangsel telah mengalami penyempitan dan pendangkalan karena endapan lumpur. Apalagi, setu-setu itu tidak pernah dinormalisasi. Selain itu lahan setu yang fungsi utamanya untuk menampung air itu banyak dijarah masyarakat.

Contohnya, Setu Legoso di Kecamatan Ciputat yang awalnya memiliki luas 4 hektare lebih kini luasnya tidak lebih 1 hektare saja. Begitu juga Setu Bungur di Kecamatan Setu yang awalnya memiliki luas 3,25 hektare mengerucut menjadi 2,60 hektare saja.

Hal yang sama terjadi dengan Setu Rompang di Kecamatan Serpong dari luas 1,74 hektare kini tinggal 1,70 hektare saja. Sedangkan luas Setu Pondok Jagung di Kecamatan Serpong Utara 7,95 hektare dan Setu Kayu Atap di Kecamatan Ciputat 1,63 hektare masih bertahan hingga kini. Begitu juga dengan luasnya Setu Pamulang di Kecamatan Pamulang seluas 25,30 hektare, Setu Parigi di Kecamatan Pondok Aren 5,52 hektare dan Setu Gintung di Kecamatan Ciputat Timur yang kini luasnya 21,49 hektar masih bertahan. (kin)

TANGSEL - Pengelolaan dan pemanfaatan setu di Kota Tangsel ke depan akan lebih optimal. Pasalnya, kini pengelolaan setu akan diserahkan ke pemerintah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News