Dikepung Macet, Warga Ancam Class Action

Dikepung Macet, Warga Ancam Class Action
Dikepung Macet, Warga Ancam Class Action
BREBES- Kesal dengan kondisi kemacetan yang mengepung wilayah perkotaan Brebes, sejumlah kelompok warga masyarakat berencana mengajukan gugatan class action menuntut ganti rugi ke pihak penanggung jawab pekerjaan jalan di jalur pantura tersebut.

Upaya hukum itu akan diajukan karena mereka merasa menjadi korban atas kemacetan akibat proyek yang dikerjakan Binamarga Provinsi Jawa Tengah. "Kami tengah menghimpun elemen yang menjadi korban dan dirugikan akibat kemacetan yang berkepanjangan ini. Warga sudah lelah," tandas Aris Hada Assaad, salah satu warga yang juga merupakan aktivis LSM, Kamis (15/11).

Dia menuding, Binamarga Provinsi harus bertanggungjawab atas kemacetan yang melanda Kabupaten Brebes karena tidak becus dalam bekerja. Selain jembatan Pemali yang menjadi langganan macet, dua pekerjaan jalan di ruas Ahmad Yani dan Jalan Gajah Mada Brebes juga dinilai amburadul.

"Pekerjaannya sepele tapi perencanaannya amburadul, tidak becus hingga rakyat yang menjadi korban. Kerugian sosial ekonomi hingga korban nyawa sudah tak terhitung lagi," katanya.

BREBES- Kesal dengan kondisi kemacetan yang mengepung wilayah perkotaan Brebes, sejumlah kelompok warga masyarakat berencana mengajukan gugatan class

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News