Dinkes Minta Sekolah di Surabaya Menerapkan Aplikasi PeduliLindungi
Lebih lanjut Febria menjelaskan untuk untuk kapasitas siswa di setiap kelas, maksimal hanya 25 persen pada setiap sesi selama penerapan PPKM Level 3 berlangsung di Kota Surabaya.
Harapannya, pelajar maupun tenaga pendidik bisa menekan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Baik siswa maupun tenaga pendidik harus terus menerapkan prokes. Mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Kemudian meja dan kursi antar siswa harus diperhatikan jaraknya,” katanya.
Seperti diketahui, capaian vaksinasi di kalangan pelajar di Kota Surabaya per 15 Oktober 2021, untuk tingkat SD/MI dosis satu sudah mencapai 78,86 persen dan dosis dua mencapai 36,05 persen.
Kemudian, untuk capaian vaksinasi pelajar tingkat SMP/MTS dosis satu mencapai 77,13 persen, serta dosis dua mencapai 57,90 persen. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Dinkes Kota Surabaya, Jawa Timur, meminta semua sekolah di Surabaya menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk memudahkan pelacakan apabila ada pelajar terpapar Covid-19.
Redaktur & Reporter : Boy
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi
- Zeni
- Libur Lebaran, Dinkes Kota Bogor Menyiagakan Nakes dan Ambulans
- Pilkada Surabaya 2024, Risma Masih Memiliki Pengaruh
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Pemkot Surabaya, Siap-siap Saja
- 2.086 PPPK Pemkot Surabaya Terima SK, Cak Eri: Posisi yang Digenggam tak Boleh Disia-siakan