Dipecat, Seragam Dua Oknum TNI Ini pun Berganti Batik

Dipecat, Seragam Dua Oknum TNI Ini pun Berganti Batik
Anggota TNI terlibat narkoba serta disersi dipecat. Foto ilustrasi: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS

Dalam sambutannya, Hadi Basuki menekankan beberapa pesan. Yakni, agar para prajurit dan PNS merenungkan kembali niat untuk mengabdi kepada negara.

”Sadarilah, bahwa menjadi prajurit dan PNS telah disumpah serta harus dipertanggung jawabkan,” kata Hadi.

Selanjutnya, prajurit dan PNS harus menjaga harga diri dengan menerapkan budaya malu berbuat salah. Lalu berpikir cerdas sebelum bertindak. ”Jika tidak ingin lagi mengabdi kepada negara, berhenti dengan hormat,” tegas Hadi.

Hadi juga meminta unsur pimpinan Kodim dan jajaran untuk mengawasi garak-gerik anggota. Jika ada yang melanggar, segera ditindak. Apabila memenuhi unsur pelanggaran berat, dapat dimajukan ke mahkamah militer.

Sementara usai upacara, Hadi mengatakan, meskipun berat, langkah PTDH harus dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan prajurit TNI AD.

”Ini sudah melalui proses percepatan sidang untuk menentukan bersalah atau tidaknya anggota. Ini juga tindak lanjut komitmen kita. Ada reward dan punishment. Siapa yang melanggar hukum, pasti ada akibatnya,” sebut dia.

Menurut dia, dua anggota TNI yang dipecat tersebut merupakan contoh tindakan bagi pelanggar hukum. ”Dua orang ini sudah melakukan pelanggaran berat. Mereka mengambil resiko yang harus dihadapi,” ujarnya.

Pada bagian lain Hadi mengatakan, sejak awal 2017, sudah ada delapan anggota TNI yang diberhentikan tidak dengan hormat. Pemecatan tersebut sebagai bentuk ketegasan dan kedisiplinan sebagai prajurit TNI AD.

Mereka akan mengikuti upacara khusus, pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) anggota TNI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News