Diperiksa KPK, Bekas Anak Buah Lino 'Nyanyi' Soal Pengadaan Crane

Diperiksa KPK, Bekas Anak Buah Lino 'Nyanyi' Soal Pengadaan Crane
Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan quay container crane di Pelindo II RJ Lino. Foto : dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA -- Mantan Direktur Keuangan PT Pelindo II Dian M Noer mengaku sudah menolak membayar pemenang proyek quay container crane 2010 Wuxi Huang Dong Heavy Machinery. Alasan penolakan karena perusahaan tersebut ditunjuk lansung oleh Dirut Pelindo II kala itu, RJ Lino. 

Dian mengatakan, pertanyaan ini juga ditanyakan penyidik saat memeriksanya sekitar delapan jam atau sejak pukul 10.45 hingga 18.40 WIB, Selasa (5/1). "Iya, betul (soal penolakan pembayaran)," ujar Dian kepada wartawan usai diperiksa. 

Dian mengaku dicecar kurang lebih 10 pertanyaan oleh penyidik. Substansinya? "Seputar proses pengadaan dan pembayaran barang," kata Dian.

Seperti diketahui, Dian sempat mengingatkan Lino adanya potensi persoalan dalam pengadaan tiga unit QCC melalui surat Nota Dinas dengan Nomor: PL.62/2/1/Ditkeu-10 perihal pembayaran pengadaan 3 Unit Crane QCC Twin Lift kepada Wuxi Dong Heavy Machinary Co. Ltd (HDHM). Dian  menolak pengadaan barang tersebut karena tanpa melalui prosedur lelang.

Dalam surat tersebut, Dian juga menilai barang yang diajukan HDHM tidak sesuai spesifikasi teknis, hanya berstandar Tiongkok sehingga berpotensi melanggar hukum dari ketentuan yang berlaku. Namun, Lino tak menjalankan saran tersebut. Lino bahkan memecat Dian.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Dian diperiksa dalam kapasitas sebagai Direktur Keuangan Pelindo II. "Dia tahu persis bagaimana mekanisme pembayaran dan operasional anggaran," kata Priharsa, Selasa (5/1). (boy/jpnn)


JAKARTA -- Mantan Direktur Keuangan PT Pelindo II Dian M Noer mengaku sudah menolak membayar pemenang proyek quay container crane 2010 Wuxi Huang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News