Diperintah Ferdy Sambo, Ini Peran Kompol Baiquni Wibowo di Kasus Kematian Brigadir J

Diperintah Ferdy Sambo, Ini Peran Kompol Baiquni Wibowo di Kasus Kematian Brigadir J
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (tengah) memberikan keterangan pers pemberhentian Kompol Baiquni Wibowo di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2-9-2022). ANTARA/Laily Rahmawaty

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo membeberkan peran mantan Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowabprof Divpropam Polri Kompol Baiquni Wibowo dalam kasus kematian Brigadir J sehingga dipecat dari Polri.

Menurut Dedi, Kompol Baiquni ikut terlibat dalam menghalang-halangi penyidikan atau obstruction of justice kasus kematian ajudan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo tersebut.

Kompol Baiquni sendiri telah berstatus tersangka dalam perkara obstruction of justice penyidikan kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) itu.

"Menghancurkan, menghilangkan, dan mengambil CCTV (di TKP)," kata Dedi di Mabes Polri, Jumat (2/9).

Jenderal bintang dua itu menyebutkan Kompol Baiquni merusak kamera pengawas di lokasi kejadian atas perintah Ferdy Sambo yang notabene tersangka dalam perkara yang sama.

Ferdy Sambo juga berstatus tersangka dalam perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

"Ya atas perintah Ferdy Sambo," ujar Dedi.

Sebelumnya, Kompol Baiquni Wibowo diputuskan dipecat dari anggota Polri setelah menjalani sidang etik pada Jumat hari ini.

Mantan Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowabprof Divpropam Polri Kompol Baiquni Wibowo dipecat dari polri karena menghalang-halangi penyidikan kematian Brigadir J

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News