Dipersoalkan, Menteri KP Urusi Garam
Selasa, 22 November 2011 – 19:42 WIB
Dia meminta agar menteri baru tersebut, memastikan terlebih dulu nomenklatur pergaraman apakah memang benar berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebab pergaraman masih berada pada kementerian yang berbeda.
Baca Juga:
Herman meminta Menteri Kelautan dan Perikanan melakukan kajian yang mendalam terhadap rencana penghentian impor garam. Sebab, tegasnya, jika dihentikan secara sporadis tanpa rencana yang matang akan berdampak pada menipisnya stok garam di tanah air. Maka, sambung dia, itu akan berujung pada terjadinya lonjakan harga garam dan akan merugikan ibu-ibu rumah tangga.
“Yang ini saya minta evaluasi dululah. Jangan eksposnya begitu besar dari pada kenyataannya. Jangan kemudian kita menginginkan menghentikan impor karena kita sudah meningkatkan hingga 1,5 juta ton. Terakhir data BPS produksi kita 1,2 juta ton. Sekarang sudah 1,5 juta ton lebih. Tentunya jangan sekali waktu kita mau membuat sayur garamnya tidak ada. Karena kita punya semangat yang tinggi tetapi ketersediaan produksinya memble,” ujar Herman. (boy/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron mengingatkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sharif C Sutardjo tidak hanya sekedar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Ini Paling Terbesar dan Produktif dalam Sejarah
- CBI Connect 2024: Perkuat Kolaborasi dalam Industri Jasa Keuangan Pascapemilu
- Lestarikan Tradisi Minum Jamu, Sido Muncul Undang 100 Penjual Jamu di Hari Jamu Nasional
- Ribuan Warga Masyarakat Kunjungi Show Unit Spring Residence di Sentul City
- Mantap! PT Pegadaian Dapat Predikat Best Company to Work in Asia untuk ke-6 Kalinya
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis, Jadi Sebegini Per Gram