PLTG Senipah Mulai Operasi Akhir 2012

PLTG Senipah Mulai Operasi Akhir 2012
PLTG Senipah Mulai Operasi Akhir 2012
SAMBOJA - Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Senipah yang pembangunannya dimulai Senin (21/11) di Desa Teluk Pemedas, Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), diprediksi sudah bisa mengaliri listrik akhir 2012 nanti. Kapasitas listrik dari PLTG ini adalah 2x41 Megawatt (MW) --bahkan bisa dikembangkan hingga 300 MW, menelan biaya Rp 1,6 triliun. Jika rencana itu terealisasi, pembangkit di kawasan pesisir ini tak hanya hadir untuk menambah pasokan listrik di Sistem Mahakam, tapi juga akan menggantikan posisi pembangkit-pembangkit tua.

Direktur Operasional PT PLN Wilayah Indonesia Timur Fitner Sinaga menyebutkan, keberadaan PLTG Senipah ini sudah pasti akan menggantikan pembangkit dengan tenaga diesel yang saat ini masih beroperasi. "Ini tentu akan bertahap. Tujuan kita "kan memang nanti semuanya non-diesel," katanya, usai seremoni peletakan batu pertama. Ground breaking kemarin dihadiri para petinggi PT Toba Sejahtra, yang bekerja sama dengan PT Kartanegara Energi Perkasa (KEP). Ada Komisaris Utama PT Toba Sejahtra Luhut Binsar Panjaitan dan Dirut PT KEP Bambang Irawan. Hadir juga Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan Bupati Kukar Rita Widyasari.

 

Fitner mengatakan, saat ini mayoritas pembangkit di Kaltim -- khususnya di Sistem Mahakam, bertenaga diesel. Itu artinya, PLN harus mengeluarkan dana lebih besar, ketimbang dengan tenaga gas. "Kita tentu akan mengubahnya, karena ini akan menekan pengeluaran. Lima puluh persen pembangkit di Sistem Mahakam pakai diesel," tuturnya.

"Lagipula, kita ini banyak pembangkit tua, mulai tahun 1976. Coba kalau kendaraan, ada tidak mobil tahun 1970-an yang masih dipakai. Tidak ada kan. Nah pembangkit kita, sudah tua dipaksa lagi beroperasi 24 jam," katanya, tersenyum.

SAMBOJA - Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Senipah yang pembangunannya dimulai Senin (21/11) di Desa Teluk Pemedas, Samboja, Kabupaten Kutai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News