Dipo Mengancam, Tifatul Meredam
Pemerintah Tetap Jamin Kebebasan Pers
Selasa, 22 Februari 2011 – 23:23 WIB
BOGOR — Instruksi Sekretaris Kabinet Dipo Alam agar instansi pemerintah tidak memasang iklan di media-media yang menjelek-jelekkan pemerintah, tidak dimaksudkan untuk menghambat kebebasan pers. Sebab, pemerintah akan tetap menjamin kebebasan pers sesuai dengan janji reformasi. "Saya menghimbau ada perimbangan dalam berita-berita positif dengan yang kritik. Pemerintah perlu dikritik. Kritik untuk perbaikan. Apalagi undang-undang menjamin adanya kebebasan informasi. Jadi lebih ke perimbangan itu kalau saya tangkap masalahnya," kata Tifatul.
"Pemerintah akan jamin kebebasan pers, karena itu buah reformasi. Jadi tidak akan ditarik lagi," tegas Menkoinfo Tifatul Sembiring pada wartawan di Istana Bogor, Selasa (22/2).
Pernyataan Dipo Alam, kata Tifatul, bukanlah sebuah bentuk instruksi resmi. Tifatul menilai pernyataan rekannya di Kabinet itu merupakan keinginan pemerintah agar segala pemberitaan disampaikan secara berimbang. Kalaupun ada kritikan, lanjutnya, juga disampaikan sesuai dengan etika jurnalistik dan bukan dibumbui dengan tendensi kebendian pada pemerintah.
Baca Juga:
BOGOR — Instruksi Sekretaris Kabinet Dipo Alam agar instansi pemerintah tidak memasang iklan di media-media yang menjelek-jelekkan pemerintah,
BERITA TERKAIT
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan