Dirancang Tangguh Bencana, Jembatan Kretek 2 Diapresiasi Insinyur Lintas Negara

Dirancang Tangguh Bencana, Jembatan Kretek 2 Diapresiasi Insinyur Lintas Negara
Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian saat memantau lokasi bersama peserta Seminar Internasional Climate Change, Resilience, and Disaster Management For Roads, Selasa (29/11). Foto: dok KemenPUPR

Di lain pihak, peserta dari Australia, Caroline Evans tertarik dengan tipe perkerasan jalan Jembatan Kretek 2.

Dia hendak mengetahui strategi adaptif menghadapi curah hujan Indonesia yang cukup tinggi.

“Saya ingin tahu, apa langkah adaptif untuk perkerasan jalan saat menghadapi hujan lebat dan berkepanjangan,” tanya Caroline.

Selain aspek teknis, jembatan itu dilengkapi dengan edupark yang merangkap sebagai ruang terbuka hijau.

Edupark itu ditanami berbagai jenis semak-semakan, pohon hias, hingga pohon kayu yang memiliki fungsi tambahan.

Fungsi tersebut di antaranya, Asem Jawa mampu menyerap karbon dioksida lebih bagus dan mengurangi polusi suara, Bougenville mampu meingkatkan kualitas udara dan air.

Selesai meninjau kawasan edupark dan bangunan bawah jembatan. Rombongan berpindah ke struktur atas jembatan untuk melihat sisi seni, expansion joint, dan perkerasan ruas jalan jembatan.

Diketahui, beutifikasi Jembatan Kretek 2 bertemakan pertanian dengan filosofi jawa Laku Urip Kang Utama atau Luku.

Salah satu peserta technical visit asal Jepang, Yukio Adachi mengapresiasi Jembatan Kretek 2 yang adaptif terhadap perubahan iklim dan bencana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News