Dirdik Pidsus Kejagung Bakal Ditegur Jamwas

Dua Tersangka Sempat Hendak Sogok Jaksa

Dirdik Pidsus Kejagung Bakal Ditegur Jamwas
Dirdik Pidsus Kejagung Bakal Ditegur Jamwas
JAKARTA-  Bagian  Pengawasan Kejaksaan Agung akan menelusuri dugaan suap ke jaksa dalam penanganan perkara pembobolan kas daerah milik Pemkab Batubara, Sumatera Utara senilai Rp 80 miliar. Jaksa Agung Muda (JAM) Pengawasan, Marwan Effendy bahkan mengaku kaget karena selama ini tak pernah dilapori oleh Bagian Pidana Khusus (Pidsus) lewat Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).

"Saya tak tahu (kasus Batubara), sebab sampai sekarang belum pernah terima SPDP-nya. Padahal itu kewajiban Dirdik untuk mengirimkannya," kata Marwan dicegat selepas menunaikan salat Jumat (8/7).

Bagian pengawasan, lanjut dia, berwenang mendapat laporan penanganan suatu perkara sesuai surat edaran Jaksa Agung. Dalam surat edaran tadi disebutkan, Pengawasan wajib mendapat laporan dari penyidik lewat  SPDP. "Karena tak terima SPDP saya tak tahu apa yang ditangani gedung bundar (Pidsus Kejagung). Nanti akan saya tegur Dirdik-nya (Direktur Penyidikan Jasman Pandjaitan)," tegas Marwan lagi.

Kamis (7/7) dini hari, tim Pidsus Kejagung dan Kejati Sumut menangkap Direktur PT Pacific Fortune Management (PFM) Ilham Martua Harahap dan Daud Aswan Nasution di sebuah hotel di Medan.

JAKARTA-  Bagian  Pengawasan Kejaksaan Agung akan menelusuri dugaan suap ke jaksa dalam penanganan perkara pembobolan kas daerah milik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News