PDIP Anggap Pengelolaan Pemerintahan Sudah Mengkhawatirkan

PDIP Anggap Pengelolaan Pemerintahan Sudah Mengkhawatirkan
PDIP Anggap Pengelolaan Pemerintahan Sudah Mengkhawatirkan
JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menilai tidak dijalankannya instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) oleh para pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II menunjukkan bahwa manajemen pemerintahan saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.

"Ini menunjukkan bahwa  instruksi presiden kepada para pembantunya tidak jalan atau di bawah 50 persen yang mampu melaksanakan instruksi presiden tersebut. Maka hal ini menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan pemerintahan sudah  sangat mengkhawatirkan," kata Tjahjo kepada JPNN di Jakarta, Jumat (8/7).

Dia menambahkan, kondisi tersebut sekaligus menunjukkan adanya kelemahan koordinasi pemerintah, interdepartemen yang lemah dan masih kuatnya egoisme sektoral. "Di sisi lain menunjukkan adanya kelemahan kepemimpinan di tingkat departemen atau lembaga pemerintah non departemen," ungkap politisi senior ini.

Hal ini, sambung Sekjen PDI Perjuangan ini, terbukti adanya kasus di salah satu kementerian, di mana nota keuangan APBN perubahan dicantumkan angka tertentu tapi tidak ada di keputusan surat kementerian. "Ini menunjukkan tingkat koordinasi sudah sangat membahayakan aspek keuangan negara dan tidak adanya tata kelola pemerintahan yang baik," ujarnya.

JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menilai tidak dijalankannya instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) oleh para pembantunya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News