Diresmikan Maret, Alun-Alun Jadi Destinasi Wisata Baru

Diresmikan Maret, Alun-Alun Jadi Destinasi Wisata Baru
Setelah jadi nanti, Alun-Alun Kota Gresik diharapkan menjadi destinasi wisata baru. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, GRESIK - Meski belum benar-benar selesai, namun wajah baru alun-alun Kota Gresik yang bersih dan bagus sudah mulai terlihat. Nantinya, tempat yang diresmikan Maret mendatang itu akan menjadi destinasi wisata baru. Sebagai pelengkap, PKL juga diberi ruang berdagang lagi.

Bupati Sambari Halim Radianto menyatakan bakal meresmikan alun-alun bersamaan dengan peluncuran sentra wisata baru. Dia berharap alun-alun menjadi ruang publik dan tempat rekreasi warga kota.

Para pedagang kaki lima (PKL) difasilitasi. Mereka diberi gerobak untuk dagang. Namun, yang bisa dapat gerobak hanya kaum duafa. Dia meminta diskoperindag (dinas koperasi, perindustrian, dan perdagangan) benar-benar teliti saat melakukan seleksi. Harus betul-betul orang yang membutuhkan. "Ini dalam rangka meningkatkan derajat ekonomi masyarkat," ucapnya.

Para PKL akan disediai tempat di sekitar alun-alun. Konsepnya seperti car free day. Kendaraan roda empat dilarang melintas. Kawasan alun-alun menjadi satu paket dengan wisata kawasan religi. Nanti peziarah dari Makam Maulana Malik Ibrahim bisa berkunjung ke sana juga.

Sentra wisata tersebut hanya diadakan Sabtu dan Minggu. "Peresmiannya nanti kami buat semarak. Jadi, bisa menarik pengunjung," kata doktor lulusan Universitas Airlangga itu.

Di sisi lain, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Siswadi Aprilianto menyatakan, konsep awal alun-alun memang untuk wisata di kawasan religi. Sasarannya, peziarah Makam Maulana Malik Ibrahim. PKL diberi tempat untuk meramaikannya.

"Dengan begitu, alun-alun akan menjadi ikon baru yang bisa menarik perhatian," tandasnya. (adi/c25/roz) 


Nantinya, alun-alun yang akan diresmikan Maret mendatang itu akan menjadi destinasi wisata baru.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News