Disangka Meteor, Ternyata Bom

Dari Latihan Khusus TNI AL

Disangka Meteor, Ternyata Bom
Disangka Meteor, Ternyata Bom
NUNUKAN – Heboh dugaan jatuhnya benda langit di pantai Tanah Merah Kecamatan Nunukan, Rabu (19/10) dini hari lalu, akhirnya terjawab sudah. Lubang sedalam 1 meter dan diameter 2 x 3 meter yang awalnya diisukan sebagai tempat jatuhnya benda angkasa sejenis meteor, ternyata bersumber dari bom dengan hulu ledak kecil yang diledakkan oleh anggota TNI AL yang sedang melakukan latihan.

Latihan Intelijen Terpadu Mabes TNI AL di titik perbatasan Kabupaten Nunukan, di bawah komando Laksmana TNI Teguh Prihartono yang juga sebagai Kepala Dinas Pengamanan TNI AL (Kadispamal) ini, dilaksanakan selama 11 hari, dimulai sejak 12 hingga 22 Oktober Sabtu besok.

Dikatakan Waaspam Kasal Laksma TNI Agus Heryana, latihan ini melibatkan puluhan personel intelijen TNI AL serta pasukan kemampuan khusus seperti TNI AL Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska), serta Pasukan Intai Amfibi (Taifib) Marinir yang baru saja diresmikan sebagai salah satu pasukan khusus yang dimiliki TNI AL. lokasi latihan terbagi dua yakni di laut dan darat di Kecamatan Nunukan dan Sebatik.

Agus Heryana menyampaikan juga permohonan maaf TNI AL kepada rakyat Nunukan, yang mana dalam latihan ini memang dilaksanakan secara tertutup atau rahasia. Namun demikian, ketika latihan semua sasaran telah terukur, artinya tidak sampai ada kerugian, korban jiwa atau hal yang tidak diinginkan. Latihan terpadu merupakan realisasi dari kebijakan strategis (Jakstra) Kasal 2011 bidang intelijen untuk menginkatkan profesinalisme SDM Intelijen TNI AL.

NUNUKAN – Heboh dugaan jatuhnya benda langit di pantai Tanah Merah Kecamatan Nunukan, Rabu (19/10) dini hari lalu, akhirnya terjawab sudah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News