Disdik Kota Batam: Pencegahan Narkoba Masuk Kurikulum

Disdik Kota Batam: Pencegahan Narkoba Masuk Kurikulum
Sabu-sabu. Foto: JPG

Selain itu, BNN kerap rutin ke sekolah-sekolah untuk menyampaikanj imbauan serupa.

"Bahkan, anak-anak kami pantau agar tak keluar dari area sekolah saat waktu istirahat. Di dalam sekolah tak mungkin beli itu (Narkoba)," imbuhnya.

Merujuk pada informasi ada anak usia sekolah yang menggunakan narkoba di wilayah Bengkong, dia mengatakan hal tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah. Karena itu, dia berharap masyarakat terutama orangtua atau wali murid aktif turun tangan menjaga anaknya masing-masing.

"Peran orangtua itu sangat penting," ucapnya.

Menurutnya, waktu anak di lingkungan masyarakat dan keluarga lebih banyak dibanding waktunya di sekolah. Maka dari itu, peran orangtua sangat membantu menyelamatkan masa depan anak agar tidak terpengaruh Narkoba.

"Berapa persenlah anak ada di sekolah, paling dari pagi hingga pukul 14.00 WIB. Selebihnya kan di rumah dan lingkungan masyarakat, tentunya orang tua yang bisa memantau anaknya main dimana," ujarnya.(adi/ska)


Pemerintah kota Batam memastikan segera memasukkan materi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam kurikulum sekolah.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News