Disebut Paling Korup, Kapolri Ajak Anggota Bersih-bersih

Disebut Paling Korup, Kapolri Ajak Anggota Bersih-bersih
Disebut Paling Korup, Kapolri Ajak Anggota Bersih-bersih

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut dari seluruh lembaga negara yang ada di Indonesia, korupsi paling banyak terjadi di institusi kepolisian dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menanggapi itu, Kapolri Jenderal Timur Pradopo menyatakan akan menjadikan itu sebagai suatu pelajaran. Sehingga, institusinya bisa terbebas dari masalah korupsi.

"Inikan kajian, tentunya bahwa kita keluar dari hal-hal tersebut, bahwa kita bukan itu. Kita tunjukan kalau polisi bersih," kata Timur usai rapat dengan Komisi III di DPR, Jakarta, Senin (16/9).

Ia menyatakan, pernyataan tersebut bukan merupakan bantahan. Tetapi, itu menjadi masukan. "Artinya kita kerja lebih keras lagi bahwa kita bukan bagian dari korupsi," kata Timur.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, menyatakan dari seluruh lembaga negara yang ada di Indonesia, korupsi paling banyak terjadi di institusi kepolisian dan DPR

"Korupsi yang paling tinggi adalah polisi, nomor dua parlemen, nomor tiga pengadilan. Di ASEAN (korupsi tertinggi) juga polisi. Sementara yang paling banyak disekolahkan (dipenjara) itu anggota parlemen, ada 65 anggota. Padahal mereka pintar-pintar, wakil rakyat," ujarnya pada kuliah umum upaya pemberantasan korupsi dan anatomi korupsi pada pelaksanaan pemilu, di Gedung KPU, Senin (16/9). (gil/jpnn)


JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut dari seluruh lembaga negara yang ada di Indonesia, korupsi paling banyak terjadi di institusi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News