Disekap, Kepala Diinjak-injak Lalu Dibuang

"Kami akan terus meminta penjelasan kepada korban. Rencananya, handphone-nya juga akan kami kloning," jelas Kanitreskrim Polsek Wiyung AKP Sugimin.
Dari situ, akan diketahui seluruh data percakapan pada handphone korban.
Hari ini Polsek Wiyung akan membawa handphone korban ke Mapolda Jatim yang berkompeten memeriksa.
Ada hal yang janggal bagi penyidik dari keterangan korban.
Yakni, pengakuan korban bahwa dirinya berhenti di area parkir darurat exit tol Gunung Sari untuk beristirahat.
Dia mengaku lelah. Padahal, Solikan diketahui baru saja berangkat dan belum lama mengemudi.
"Dia berangkat dari Gresik. Kami juga sempat tanya perjalanan belum jauh kok sudah mengantuk," sebut mantan Kanitreskrim Polsek Karang Pilang tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Solikan, 33, menjadi korban pembajakan dan penyekapan di jalan tol.
SURABAYA - Polisi kini masih menyelidiki kasus penyekapan dan pembajakan truk pada Jumat lalu. Segala kemungkinan diselidiki. Termasuk sindikat pelaku
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko