Diserbu via Darat dan Udara, Titik Api Mulai Padam
jpnn.com, JAKARTA - Tim terpadu terus melakukan pemadaman titik api atau hotspot dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai terdeteksi di musim kemarau.
Tim itu terdiri dari anggota Manggala Agni KLHK, TNI, Polri, pihak swasta, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan aparat desa.
Lima provinsi, satu kabupaten di Provinsi Aceh dan tiga Kabupaten di Provinsi Jambi telah menetapkan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap.
Yaitu Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
''Tim terpadu terus melakukan pemadaman siang dan malam. Mereka masih ada di lapangan saat laporan ini dibuat,'' kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B. Panjaitan melalui rilis pada media, Kamis (19/7).
Khusus untuk karhutla yang sempat meluas di Padamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, saat ini telah berhasil diatasi. Tim terpadu 'menyerbu' lokasi hotspot melalui jalur darat dan udara.
''Sejak kemarin sore titik api di Padamaran sudah berhasil dipadamkan,'' tegas Raffles.
Anggota Manggala Agni KLHK bersama tim terpadu lainnya, harus bekerja keras untuk memadamkan titik api melalui jalur darat.
Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup juga memprioritaskan upaya pencegahan di daerah rawan karhutla.
- BPBD Catat Karhutla di Meranti Mencapai 115 Hektare
- Karhutla di Meranti Makin Meluas, Tim Gabungan Harus Bekerja Keras Melakukan Pemadaman
- BMKG: Ada Lonjakan Titik Panas di Riau
- Polres Rohil Tangkap Dalang Pembakaran Lahan di Bangko Pusako
- Forkopimda Rohul Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Karhutla
- Irjen Iqbal Bakal Tindak Tegas Pelaku Karhutla: Kami tidak Pandang Bulu