Dishub Akui Sulit Pertemukan Ojek Pangkalan dan Ojek Online

Dishub Akui Sulit Pertemukan Ojek Pangkalan dan Ojek Online
Kepala Dishub Batam, Yusfa Hendri. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam menjadwalkan mempertemukan kembali pihak ojek online dan ojek pangakalan dalam waktu dekat ini.

"Secepatnya kami akan temukan, cuma mencapai kesepakatan itu sulit," kata Kepala Dishub Batam Yusfa Hendri seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia mencatat, setidaknya ada empat kali pihaknya bersama Polresta Barelang menfasilitasi pertemuan, namun hasilnya nihil.

Menurutnya, pihak ojek online setiap kali pertemuan selalu beralasan bahwa pihak mereka di daerah tak bisa mengambil keputusan. Sementara, lain pihak, yakni ojek pangkalan menolak kehadiran ojek online.

"Tak ada kata sepakat. Harusnya kan bisa bersinergi," ucapnya.

Dia berpendapat, mempersatukan tekad tak begitu sulit jika kedua belah pihak dapat mengontrol ego. Bahkan, ia mencontohkan beberapa jenis usaha jasa yang juga hadir dengan pilihan konvensional dan online.

"Contohnya travel, dulu hanya manual pesannya, sekarang udah ada online. Dan mereka sama-sama jalan," imbuhnya.

Dia menyampaikan, kesepakatan adalah solusi ditengah kendaraan roda dua tak diatur sebagai angkutan umum. Maka dari itu di daerah yang paling mungkin dilakukan adalah duduk bersama dan buat kesepakatan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam menjadwalkan mempertemukan kembali pihak ojek online dan ojek pangakalan dalam waktu dekat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News