Ditahan Arab Saudi Sejak 2019, Putri Basamah Akhirnya Bebas

Ditahan Arab Saudi Sejak 2019, Putri Basamah Akhirnya Bebas
Gedung-gedung di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Foto: Wikimedia Commons

Pada 2020, Putri Basmah mengatakan di saluran media sosial miliknya bahwa ia sudah lebih dari satu tahun ditahan di Ibu Kota Riyadh dan bahwa ia sedang sakit.

Basmah sebetulnya dijadwalkan berangkat ke luar negeri untuk menjalani perawatan namun ia kemudian ditangkap pada akhir Februari 2019.

Setelah ditahan, ia diberi tahu bahwa ia dituduh berupaya memalsukan paspor, kata seorang kerabatnya.

Dakwaan terhadap Basmah kemudian dicabut, tetapi sang putri ditahan bersama anak perempuannya.

Putri Basmah dalam unggahannya di media sosial menceritakan bahwa ia ditahan di penjara Al-Hair.

Reuters tidak dapat secara independen memastikan kebenaran keadaan saat ia menghilang dan ditahan.

Tidak dapat dipastikan apakah yang terjadi pada Basamah masih berkaitan dengan penahan sejumlah anggota kerajaan dan warga terkemuka Saudi pada masa lalu.

Beberapa sumber mengaitkan penahanan terhadap orang-orang tersebut dengan dugaan niat Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk memperkuat kekuasaan atau menekan orang-orang yang memiliki pandangan yang berseberangan, termasuk kalangan pembela hak-hak perempuan.

Putri Basmah menghilang pada Maret 2019 bersama putrinya yang sudah dewasa, Souhoud Al Sharif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News