Ditanya Kedekatan Ganjar-Pacul, Hasto Singgung Kemiskinan di DKI

Ditanya Kedekatan Ganjar-Pacul, Hasto Singgung Kemiskinan di DKI
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) saat mengikuti Gowes Bareng Banteng di Jakarta, Sabtu (10/4). Dia menilai pembahasan amandemen UUD 1945 bukan menjadi prioritas bagi partainya. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut angka kemiskinan di DKI Jakarta pada 2022 sama seperti 15 tahun lalu.

Hal itu diungkapkan Hasto ketika ditanya awak media tentang kedekatan Ganjar Pranowo dan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul saat Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, Selasa (21/6).

Awalnya, Hasto mengaku tidak heran melihat kedekatan Ganjar dengan Bambang Pacul saat Rakernas II PDIP.

"Di dalam dinamika kehidupan selalu ada (perbedaan, red), tetapi semangat persatuan, terus tunduk kepada cita-cita besar, itu selalu menyatukan kami," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Jakarta, Selasa.

Peraih doktor di Universitas Pertahanan (Unhan) itu kemudian teringat dengan dinamika politik saat Pilkada DKI Jakarta pada 2017.

Menurut Hasto, dinamika politik penentuan Cagub DKI Jakarta dari PDIP cukup tinggi pada saa itu.

Namun, kata dia, semua tunduk saat Megawati Soekarnoputri selaku pemilik mandat yang bisa menentukan Cagub DKI Jakarta dari PDIP, sudah bertitah.

PDIP, kata Hasto, menjatuhkan pilihan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat sebagai Cagub dan Cawagub DKI Jakarta pada 2017.

Hasto menyebut angka kemiskinan di DKI Jakarta pada 2022 sama seperti 15 tahun lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News