Ditelepon Sambo, Benny Perintahkan Anak Buah Bawa Senjata Laras Panjang & Rompi Antipeluru

Ditelepon Sambo, Benny Perintahkan Anak Buah Bawa Senjata Laras Panjang & Rompi Antipeluru
Rumah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (21/7). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

"Saya perintahkan, pasti ada kejadian yang luar biasa. Saya perintahkan Pak Susanto dan personel yang mau berangkat ke sana, tolong cari body vest (rompi antipeluru) dan bawa senjata panjang," ujar Benny.

Setelah semuanya dipersiapkan, Benny meminta anak buahnya agar berhati-hati.

"Setelah ada body vest, senjata panjang, saya sampaikan ke anggota 'hati-hati, ini ada kasus yang sangat luar biasa," ujar Benny.

Benny mengaku ke lokasi menggunakan dua kendaraan. "Jadi, kendaraan dinas saya sama Pak Susaanto bawa kendaraan Pajero Sport, kendaraan Provos," ucap Benny.

Brigjen Benny Ali Bingung Mencari Rumah Ferdy Sambo

Dalam perjalanan, Benny bingung mencari lokasi rumah Ferdy Sambo.

"Rumah Pak Kadiv di mana? Gak ada yang tahu juga. Akhirnya saya telepon Chuck (Chuck Putranto, red). Chuck, kamu di mana?" tanya Benny lewat telepon.

Chuck yang merupakan terdakwa perintangan penyidikan, menjawab bahwa dirinya sedang di kantor.

"Ada kejadian apa di rumah Pak Kadiv?" tanya Benny kepada Chuck.

Brigjen Benny Ali mengungkapkan detik-detik seusai ditelepon Ferdy Sambo. Anak buah diminta membawa senjata larang panjang dan rompi antipeluru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News