Ditembak Kopral, Warga Dayu Terkapar

Ditembak Kopral, Warga Dayu Terkapar
Pistol. Ilustrasi: YouTube

jpnn.com, TAMIANG LAYANG - Meris, warga RT 06, Desa Dayu, Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Bartim, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Tamiang Layang.

Pria 33 tahun itu harus menjalani perawatan medis setelah mendapat luka tembak di dada, Selasa (6/2) sekitar pukul 19.00 WIB.

Dia menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan Kopral yang tidak lain adalah kerabat satu kampungnya di Dayu.

Informasi yang dihimpun Kalteng Pos, Rabu (7/2), tanpa alasan yang jelas tersangka, tiba-tiba tersangka Kopral menyambangi rumah korban pada malam itu. Dia langsung menodongkan senjata ke arah Meris dan menarik pelatuk hingga peluru mengenai dada korban. Setelah itu, Kopral langsung kabur.

Istri Meris, Santi (30) menceritakan, pada malam itu Kopral datanga ke rumah mereka dan pertama kali bertemu dirinya. Kopral minta dipanggilkan suaminya dengan alasan ada keperluan. “Waktu suami saya keluar sebentar sudah ada suara letusan dan minta tolong. Saya datangi lagi melihat suami rabah (baca: jatuh) di depan pintu penuh darah,” kata saat ditemui Kalteng Pos ketika menunggui suaminya terbaring di ruang ICU RS Tamiang Layang.

Dia tidak tahu apa pemicu permasalahan hingga suaminya ditembak. Bahkan, menurut Santi, suaminya hingga saat ini enggan menceritakan kepada dirinya tentang masalah dia dengan Kopral. Meris hanya menginformasikan kronologi terkait penembakan itu. “Kata suami saya senjata ditodongkan di dada langsung ditembak. Saya juga tidak mendengar ada cekcok waktu itu,” ucapnya.

Kasus tersebut telah ditangani polisi. Pihak keluarga hanya berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan mengakui, polisi tengah mengejar pelaku yang telah dikantongi identitasnya ke wilayah Kalsel. Namun polisi belum bisa memastikan motif terkait penembakan itu.

Meris, warga RT 06, Desa Dayu, Kecamatan Karusen Janang, Kabupaten Bartim, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Tamiang Layang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News