Ditemukan, Bom Virus Flu Babi!
Kamis, 23 Juli 2009 – 10:14 WIB
Dalam sebuah terobosan ilmiah, ungkap dia, satu dosis VirusBom sebanyak 30?300 ppm (parts per million) menghancurkan virus tanpa menyebabkan kerusakan pada sel-sel manusia. Senyawa itu, lanjut Lee, berpotensi dikembangkan menjadi obat yang memerlukan dosis lebih rendah daripada 3 ppm untuk bisa berfungsi pada tubuh manusia.Para anggota tim menjelaskan, sejumlah uji coba menunjukkan bahwa senyawa tersebut bekerja lebih efektif daripada alkohol atau detergen. Sebab, VirusBom mampu bertahan 24?48 jam pada gagang pintu, keyboard, dan telepon seluler, serta bertahan sedikitnya lima menit jika disemprotkan di tangan. Tim NTU telah mentransfer teknologi tersebut ke sebuah perusahaan produsen obat di Taiwan. Lantas, produksi masal bisa dimulai setelah mendapatkan persetujuan dari regulator kesehatan dan lingkungan. Sebelumnya, tim NTU mengembangkan senyawa pembunuh virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome atau sindrom penyakit pernapasan akut) enam tahun lalu. (AFP/AP/dwi)
Baca Juga:
TAIPEI - Ada temuan baru dalam pengendalian penyebaran pandemi virus flu babi (H1N1). Ilmuwan di Taiwan berhasil mengembangkan senyawa organik yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel