Ditemukan, Bom Virus Flu Babi!
Kamis, 23 Juli 2009 – 10:14 WIB
TAIPEI - Ada temuan baru dalam pengendalian penyebaran pandemi virus flu babi (H1N1). Ilmuwan di Taiwan berhasil mengembangkan senyawa organik yang bisa membantu mengendalikan penyebaran flu babi.Senyawa yang dinamai oleh para peneliti National Taiwan University (NTU) dengan VirusBom itu dapat menghancurkan virus. Termasuk, virus flu babi (H1N1) maupun avian influenza (flu burung). Juga bisa menghentikan penyebaran bakteri, seperti infeksi akibat staphylococcus. C.K. Lee, profesor ilmu rekayasa yang memimpin tim NTU, melukiskan bahan kimia VirusBom sebagai "senyawa organik sederhana" yang dikembangkan lewat metodologi sintetis di laboratorium. Tetapi, dia menolak merinci. Alasannya, tim NTU kini sedang mengajukan paten di AS dan Taiwan. Hanya, Lee menyebutkan bahwa VirusBom berbeda dengan antiseptik biasa yang ada di pasar, seperti Purell. Senyawa itu secara spesifik menarget virus flu babi dan burung. "Senyawa ini mencegah virus memasuki tubuh sehingga bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh," terangnya. "Semua tipe virus dan penyakit pencernaan hancur setelah terkena senyawa ini," lanjutnya.
Menurut tim NTU, senyawa tersebut bisa difungsikan untuk mencuci tangan, semprotan, atau dapat pula disatukan pada bahan-bahan seperti masker wajah untuk membunuh berbagai virus secara efektif. Pengumuman NTU itu terjadi di tengah cepatnya penyebaran virus flu babi. Lebih dari 98 ribu kasus flu babi tercatat di seluruh dunia. Di antara jumlah itu, menurut WHO (badan kesehatan PBB), lebih dari 700 orang meninggal akibat virus tersebut. Hingga kini, Tamiflu menjadi satu-satunya obat yang digunakan untuk mengatasi flu babi dan flu burung.
Pusat Kendali Penyakit (CDC) Taiwan mengakui bahwa sejumlah uji independen diperlukan untuk memastikan efektivitas VirusBom. Tetapi, tim NTU mencapai kemajuan dalam riset itu. "Uji coba pada binatang tidak diperlukan karena senyawa ini hanya berfungsi pada lingkungan," kata Steve Kuo kepada CDC Taiwan. Dalam uji coba, virus yang disemprot dengan senyawa itu langsung mati.
Baca Juga:
TAIPEI - Ada temuan baru dalam pengendalian penyebaran pandemi virus flu babi (H1N1). Ilmuwan di Taiwan berhasil mengembangkan senyawa organik yang
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia