Ditendang dari Komisi Perempuan PBB, Iran Kutuk Bidah Politik Amerika Cs

Ditendang dari Komisi Perempuan PBB, Iran Kutuk Bidah Politik Amerika Cs
Bendera Iran. Foto: tehrantimes.com

Oleh karena itu, Pemerintah Iran menilai bahwa AS memanfaatkan perkembangan terakhir di Iran untuk mencapai tujuan utamanya dan tindakan bias AS terhadap Iran merupakan penghinaan besar bagi negara-negara yang menyuarakan keanggotaan Iran di UNCSW.

Pencabutan keanggotaan Iran juga menunjukkan bahwa negara-negara yang memaksakan unilateralisme di pentas internasional sebenarnya takut dan khawatir terhadap kehadiran negara-negara merdeka yang memiliki pemikiran, pandangan dan kemampuan konsep dokumen organisasi internasional.

"Tidak diragukan lagi bahwa AS tidak dapat menutupi meluasnya pelanggaran hak-hak bangsa Iran, khususnya perempuan negara kami, melalui pengenaan sanksi sepihak selama beberapa dekade," kata Pemerintah Iran dalam pernyataan tersebut.

Menurut Kedubes Iran, tindakan Pemerintah AS bersama sekutu-sekutunya adalah bidah politik yang sangat berbahaya. 

Kini, setiap anggota PBB yang berani berseberangan dengan Blok Barat, maka terancam diperlakukan seperti Iran.

"Dan sungguh ironi bahwa rezim Zionis Israel, dengan catatan hitam kejahatan terorganisir terhadap bangsa Palestina, dianggap sebagai anggota UNCSW dengan dukungan Amerika Serikat dan sekutunya," kata Kedubes Iran.

Republik Islam Iran akan tetap menggunakan semua peluang dan platform yang tersedia untuk mengekspresikan pandangan berprinsip Iran di forum-forum internasional, demikian pernyataan dari Kedubes Iran di Jakarta. (ant/dil/jpnn)

Republik Islam Iran dicoret dari daftar anggota Komisi PBB untuk Status Perempuan (UNCSW) pada Rabu, atas usulan Amerika Serikat dan sekutunya


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News