Diteriaki Maling, Tewas Dimassa

Diteriaki Maling, Tewas Dimassa
Diteriaki Maling, Tewas Dimassa
Setelah sempat adu mulut, 11 pemuda dari dua desa itu berkelahi. Namun di pertengahan perkelahian itu, Heri melarikan diri. Oleh pemuda setempat dikejar sambil diteriaki maling. Hingga sampai mendekati perbatasan Desa Grogol, ratusan warga yang mendengar langsung melakukan aksi pengeroyokan. Diduga korban dipukuli menggunakan benda tumpul. Heri mengalami luka serius di bagian kepala belakang.

"Jadi dia lari sampai perbatasan Desa Grogol, nah di situ juga ada warga. Karena diteriaki maling, warga langsung mengepun dan mengeroyok korban," tutur kapolsek.

Heri sendiri sempat dilarikan ke RS Pelabuhan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena luka yang dialami cukup parah, nyawa Heri tidak terselamatkan. "Sekitar jam 22.00 lebih Heri dilarikan ke rumah sakit, jam 01.00 Heri meninggal," tukasnya. Masih menurut kapolsek, saat ini pihaknya masih melakukan upaya penangkapan terhadap para pelaku. "Kita masih lakukan penyelidikan ya, para pelaku masih dalam upaya penangkapan," ujar Amat.

Sementara itu, kabar yang beredar sepanjang siang kemarin menyebutkan bahwa kematian Heri membuat warga di wilayah itu mulai saling siaga. Meski demikian, kapolsek membantahnya. Menurutnya, hingga saat ini kondisi dua desa masih aman terkendali. Meski demikian, sejumlah petugas kepolisian sudah ditempatkan untuk melakukan penjagaan. "Kata siapa genting, kondisi masih aman terkendali," tuturnya. (atn)

KAPETAKAN- Heri (18), warga Desa Kertasura, Blok I, RT 02 RW 02, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, meregang nyawa setelah diteriaki maling


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News