Kompolnas Minta Polisi Otak Pembunuhan Ditindak Tegas

Kompolnas Minta Polisi Otak Pembunuhan Ditindak Tegas
Kompolnas Minta Polisi Otak Pembunuhan Ditindak Tegas
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta dengan tegas kepolisian jangan mengistimewakan tersangka oknum polisi yang diduga pelaku pembunuhan Bidan Puskesmas Teladan, Nurmala Dewi Boru Tinambunan. Demikian juga dengan otak pelaku berinisial IP yang disebut-sebut telah berhasil ditangkap di Jakarta, pada Selasa (5/3).

“Kita minta supaya mereka jangan diistimewakan. Harus diperlakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jadi tidak boleh ada keistimewaan walau sekecil apapun,” ujar anggota Kompolnas, Edi Sahputra Hasibuan, kepada koran ini di Jakarta, Selasa (5/3).

Menurutnya, kalau benar oknum pelaku pembunuhan sampai melibatkan tiga oknum kepolisian, ini tentu sebuah perisitwa yang sangat luarbiasa. Karena kepolisian yang seharusnya pengayom masyarakat, justru melakukan perbuatan yang benar-benar sangat tercela karena sampai menghilangkan nyawa orang lain. Karena itu ia berjanji Kompolnas akan serius mengawasi proses penanganan kasus ini.

“Mereka ini kan seharusnya sebagai pelindung. Jadi kalau memang benar-benar terbukti, maka yang paling utama mereka harus dipecat terlebih dahulu. Dan kemudian harus menjalani hukuman sebagaimana yang diatur dalam kitab perundang-undangan yang berlaku,” katanya yang mengaku kaget, karena sebelumnya tidak mengetahui adanya kasus ini.

JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta dengan tegas kepolisian jangan mengistimewakan tersangka oknum polisi yang diduga pelaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News