Ditilang, Ibu Jari Polisi Digigit
Selasa, 22 Maret 2011 – 09:10 WIB

Ditilang, Ibu Jari Polisi Digigit
Sementara Nia, teman Doni, enggan berkomentar banyak. "Dia teman saya, kami mau ke toko di Tanjungkarang," aku wanita berambut panjang itu seraya menjauh.
Baca Juga:
Pantauan Radar Lampung (Group JPNN) sekitar 15 menit setelah kejadian, anggota Provost Polresta Bandarlampung tiba di pos polisi. Mereka segera membawa Doni ke mapolresta. Selanjutnya, Doni dimintai keterangan di ruang Unit Propam. Selang sepuluh menit, Doni pindah ke ruang Kesehatan untuk mengobati luka lebam di wajahnya. "Udahlah, tidak usah menjelek-jelekkan polisi," ujarnya kepada wartawan.
Ketika berada di ruang Unit Propam, dia sempat mengancam wartawan yang akan mengambil gambarnya. "Saya tuntut nanti kalian," teriaknya.
Sementara itu, Seprian mengaku menghentikan Doni karena yang bersangkutan tidak memakai helm. "Lalu, ketika berada dalam pos polisi, saya berusaha merangkulnya. Tapi, malah jempol saya digigit," terangnya.
BANDARLAMPUNG - Doni (32), warga Perumahan Villa Citra, Sukarame, benar-benar nekat. Dia menggigit ibu jari tangan kanan Briptu Seprian, anggota
BERITA TERKAIT
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pemilik Klinik GSC Bantah Lakukan Perusakan & Intimidasi kepada Karyawan BD