Ditinggal Sipir Demo, 18 Napi Kabur

Ditinggal Sipir Demo, 18 Napi Kabur
Ditinggal Sipir Demo, 18 Napi Kabur
 

Untuk itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan terhadap para sipir tersebut.  Kapolresta memperkirakan, para penghuni Lapas yang kabur tersebut melarikan diri ke arah perbatasan  PNG, yang jaraknya sekitar 50 kilometer dari Abepura. "Kami masih melakukan pengejaran terhadap mereka," tandasnya.

 

Sementara itu, Kapolsekta Abepura AKP Kristian Sawaki mengatakan, dari olah TKP itu, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa besi beton, gembok yang rusak, beberapa sandal yang tertinggal di bawah tembok dan kain yang digunakan untuk memanjat tembok. "Tiga orang saksi sudah kami mintai keterangan, 2 diantaranya pegawai Lapas Abepura," ujarnya.  Hanya saja, pihaknya belum bisa menyimpulkan kasus kaburnya 18 penghuni Lapas Abepura itu.

 

Sementara itu, Kalapas Abepura, Liberty Sitinjak yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos belum bisa mengeluarkan pernyataan terkait kaburnya sejumlah narapidana dan tahanan tersebut. "Saya baru dilantik dan belum ada serahterima jabatan serta penyerahan aset Lapas Abepura, sehingga belum bisa memberikan komentar," ujarnya via telepon selulernya.

 

Sekadar diketahui, 18 orang Napi dan tahanan yang berhasil kabur dari Lapas Abepura itu antara lain: Roy Kabarek, Yonas C Karuway, Albert Tortolius Konyep, Petrus Menti, Theopilus Bano, Ferdinand Yoku, Teni Tabuni, Yunus Sembra dan Asin alias Dani, John Nelson Hanwebi, Yoseph Karafir, Ronald Ohee, Samuel Nanulaita, Yulius Nemnay dan Asbudi alias Aco. Sementara 3 orang tahanan diantaranya, Wan Wenda, Nas Kogoya dan Bomay Walela. (bat/nal/fud)

JAYAPURA-  Sebanyak 18 Narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas ) Abepura kabur, saat ditinggal lima penjaga Lapas mengikuti aksi demonstrasi.


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News