Ditjen PSP Sukses Gelar Kegiatan Berbasis Responsif Gender

Ditjen PSP Sukses Gelar Kegiatan Berbasis Responsif Gender
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementan Pending Dadih Permana. Foto: Ist for JPNN.com

"Pilot percontohan Pengembangan Irigasi Partisipatif (PIP) Responsif Gender dilaksanakan P3A Triguna Tirta di desa Srikayangan, Sentolo, Daerah Istimewa Yogyakarta," ungkapnya.

Sementara, Pilot Project Optimasi Lahan Responsif Gender melalui konservasi lahan dilaksanakan di dua provinsi. Yakni Jawa Barat (Kabupaten Bogor) dan Jawa Tengah (Kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara).

"Kegiatan optimasi lahan melalui konservasi lahan ini ditujukan untuk mencegah degradasi lahan, erosi, banjir dan lainnya. Melalui kegiatan dem farm dan pelatihan dengan melibatkan patisipasi petani laki-laki dan perempuan serta meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani serta kesejahteraan keluarga petani," papar Dadih.

Kegiatan Pemanfaatan Lahan Pekarangan dilaksanakan di lima propinsi. Di antaranya Jawa Barat (Kabupaten Bogor), Jawa Tengah (Kota Semarang), DIY (Kota Sleman), Jawa Timur (Kabupaten Jombang) dan Banten (Kota Serang).

Sementara Integrasi Lahan Sawah dan Ternak Itik dilaksanakan di dua provinsi. Yakni Jawa Barat (Kabupaten Subang dan Cirebon) dan Jawa Tengah (Kabupaten Banyumas dan Cilacap).

Pilot Project Optimalisasi Lahan Responsif Gender melalui Pengintegrasian Ternak Kelinci dengan Areal Tanaman Pangan/Hortikultura, dilaksanakan di propinsi Jawa Tengah (Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara) dan Jawa Timur (Kabupaten Malang dan Bojonegoro).

Kegiatan Pengintegrasian Ternak Kelinci, Kambing dan Itik, telah dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara (Kabupaten Karo), Sumatera Barat (Kabupaten Bukittinggi), Jawa Barat (Kabupaten Bandung), Jawa Tengah (Kaupaten Purbalingga, Wonosobo, Banyumas, Banjarnegara), dan Jawa Timur (Kabupaten Klaten dan Malang).

Pengintegrasian Ternak Kambing, telah dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara (Kabupaten Karo), Jawa Barat (Kabupaten Bandung, Ciamis, Cirebon dan Kuningan), NTB (Kabupaten Sumbawa), Jawa Timur (Kabupaten Klaten), dan Jawa Tengah (Kabupaten Banjarnegara dan Banyumas).

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) sukses melakukan Responsif Gender dalam penyusunan kebijakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News