Dito Mahendra Mangkir Panggilan Kedua, Bakal Dijemput Paksa KPK?
jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha Mahendra Dito S alias Dito Mahendra mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (6/4).
Dito sedianya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Ketidakhadiran Dito kali ini menggenapi dua kali mangkirnya dia dipanggil lembaga antirasuah.
"Terkait agenda pemeriksaan saksi Mahendra Dito S, informasi yang kami terima, yang bersangkutan mengirimkan surat ke penyidik dan menyatakan tidak bisa hadir hari ini," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Ali menyatakan Dito meminta untuk penjadwalan ulang kembali.
Ali tidak menjelaskan apakah panggilan ketiga terhadap Dito ini disertai dengan upaya penjemputan paksa.
Namun, pria berlatar belakang jaksa itu meminta Dito agar bisa bekerja sama dengan KPK.
"KPK mengingatkan yang bersangkutan komitmen dan kooperatif hadir pada jadwal pemanggilan tim penyidik yang suratnya segera disampaikan," kata Ali.
Dito Mahendra sedianya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang yang dilakukan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan