Ditolak Rumah Sakit, Warga Penjaringan Curhat ke Foke

Ditolak Rumah Sakit, Warga Penjaringan Curhat ke Foke
Ditolak Rumah Sakit, Warga Penjaringan Curhat ke Foke
RATUSAN warga Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) yang tergabung dalam  Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), kemarin  (22/5) berdialog dengan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Mereka memanfaatkan momen tersebut untuk curhat terkait pelayanan.

Mulai dari sulitnya mengurus akte kelahiran yang terlambat, masih adanya rumah sakit yang mempersulit warga miskin, hingga usulan pendidikan gratis  sampai tingkat SMA. “Kami kalau berobat ke rumah sakit dengan SKTM masih sering dipersulit Pak Gubernur,” ujar Kaman, salah seorang warga, kemarin.

Mendapat keluhan tersebut, Foke, panggilan Fauzi Bowo, mengatakan, jika dalam pelayanan yang seharusnya gratis, ataupun dibuat tidak sesuai ketentuan, pihaknya akan menindak tegas. Dia juga menyarankan warga agar tidak segan-segan melaporkan jika ada oknum yang meminta pungutan atau mempersulit pelayanan baik itu saat mengurus akte kelahiran, KTP, ke rumah sakit hingga daftar sekolah.

“Di mana-mana ternyata ilmunya sama, tidak bisa bayar dibikin susah. Ini yang tidak boleh terjadi,” ujarnya yang disambut riuh warga.

RATUSAN warga Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) yang tergabung dalam  Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), kemarin  (22/5) berdialog

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News